
Berbeda dengan Revolusi yang lainnya seperti Revolusi Perancis, Revolusi Kebudayaan Cina, Revolusi Rusia 1917, Revolusi Kuba 1959 dan revolusi-revolusi yang lain-lainya, Islam memiliki ciri khas (distinct) revolusinya sendiri.
Revolusi Islam tidak seperti konsep determinisme (kepastian sejarah/takdir) dan meterialisme-nya Marx atau laisses faire (kebebasan karsa) dan meterialisme-industrinya Eropa. Islam mempunyai filsafat perubahan (philosophy of change)-nya sendiri. Revolusi Islam tidak di dasarkan kepada ekstrimisme, perjuangan kelas, materi dan lainnya dari revolusi yang mereka lakukan. Akan tetapi Revolusi Islam lebih mencari akar terwujudnya dari keyakinan ideology atau pemahaman yang mendalam tentang Islam. Read More
No comments:
Post a Comment