COMPANY FORMATION, MOF REGISTRATION

Friday, December 11, 2009

KEPENTINGAN MENUNTUT ILMU DALAM ISLAM

ummu abiha.com


Oleh : USTAZ HADI HUDA (diedit ke bahasa Malaysia oleh Abu Wajihah)

Ilmu merupakan salah satu nilai luhur yang dibawa oleh ajaran Islam dan yang tegak di atasnya kehidupan manusia, baik secara moral maupun material, duniawi mahupun ukhrawi. Islam menjadikannya sebagai jalan menuju keimanan dan yang memotivasi amal. Nikmat ilmulah yang menyebabkan manusia diberikan amanah oleh Allah sebagai 'khalifah' di atas mukabumi ini. Sesungguhnya Islam adalah agama ilmu dan al-Quran adalah kitab ilmu. Ayat al-Quran yang pertama sekali turun kepada Rasulullah (saw) adalah "Bacalah dengan nama Tuhanmu yang telah menciptakanmu."(surah al-'Alaq,ayat:1)

Membaca adalah kunci untuk memahami ilmu dan al-Quran merupakan "Kitab yang dijelaskan ayat-ayatnya, yakni bacaan dalam bahasa Arab, untuk kaum yang berilmu."(surah al-Fushshilat,ayat:3)

Al-Quran telah menjadikan ilmu sebagai asas dan kayu ukur kemuliaan di kalangan manusia.
Allah (swt) berfirman: "Apakah sama orang-orang yang berilmu dan orang-orang yang tidak berilmu?."(surah az-Zumar,ayat:9)

Sebagaimana juga al-Quran telah menjadikan 'ahlul ilmi'(ahli ilmu) sebagai syuhada' (orang-orang yang bersaksi) terhadap keesaan Allah bersama para Malaikat. Firman Allah (swt): "Allah telah bersaksi bahawasanya tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia,(demikian pula) para Malaikat dan orang-orang yang berilmu, yang menegakkan keadilan. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."(surah Ali 'Imran,ayat:18)

Demikian juga 'ahlul ilmi' adalah orang-orang yang paling takut kepada Allah (swt) dan bertaqwa kepadaNya. FirmanNya: "Sesunggungnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hambaNya hanyalah orang-orang yang berilmu ('ulama)."(surah Fathir,ayat:28)


Read More

ummu abiha.com

Isteri dan Harta pindah pada Orang Lain

Keluarga Bahagia:

Dalam kitab Laâlil Akhbar disebutkan suatu kisah yang bersumber dari Ibnu Khalkan:

Pada suatu hari seorang kaya sedang makan ayam bakar. Kemudian datanglah seorang pengemis meminta-minta, tapi ia mengusirnya. Orang kaya itu lalu bercerai dengan isterinya dan kehilangan harta kekayaannya.

Kemudian isterinya menikah dengan orang lain. Ketika suami keduanya sedang makan ayam bakar datanglah seorang pengemis. Lalu ia menyuruh isterinya memberikan ayam bakar itu kepada pengemis itu. Ketika isterinya melihat pengemis itu ternyata ia mantan suaminya. Lalu ia menceritakan kepada suaminya yang kedua.

Suaminya berkata: Demi Allah, aku adalah pengemis yang dahulu meminta-minta darinya. Sekarang Allah memberikan harta dan isterinya kepadaku karena ia tidak mensyukuri nikmat Allah.

Read More

Total Pageviews

Visitors from...

Visitors no.

Visitors Map

Ask Dr. Davon Jacobson on Nutrition

PageRank Ask the Doctor: Medical Health Articles